Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi mulai berbalik arah menguat pada perdagangan hari ini.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan rekomen untuk akumulasi on weakness rebound kembali menguji resisten tinggi sebelumnya di 4.300.
“Grafik mingguan mengetes low buy on weakness. Kami melihat proses IHSG terkoreksi akibat tekanan regional dan rupiah untuk mengetes low di daily chart sebagai proses biasa dalam formasi konsolidasi,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Senin (28/9/2015).
Lebih lanjut dia menjelaskan, dari sentimen global, meskipun indeks sempat terkoreksi dalam selama seminggu, namun Gubernur The Federal Reserve Janet Yellen secara mendadak membuat pernyataan The Fed menaikan suku bunga sebelum tahun depan.
“Sehingga hal ini memberikan suatu kepastian terhadap pelaku pasar untuk mengambil posisi buy. Konsensus pasar untuk. kenaikan bunga the Fed di meeting October 50% dengan potensi di Nov dan Desember lebih dari 65%, namun untuk bulan Januari sebesar 80%,” ungkapnya.
Adapun saham-saham yang dapat dicermati hari ini a.l:
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) (2015 PE 18x, PBV 3.3x, ROE 18.02%) (BUY) (Trading target: Rp.2.825) Entry buy (1) Rp.2.675, Entry buy (2) Rp.2.615 Cut loss point: Rp.2.575
Bank BTN (BBTN) (BUY) (2015 PE 6.5x, PBV 0.85x, ROE 13%) (Trading target: Rp.1.085) Entry (1) Rp.1.015, Entry (2) Rp.995, Cut-loss point: Rp.985
Perusahaan Gas Negara (PGAS) (BUY) (2015 PE 11x, PBV 1.7x, ROE 16.05%) (Trading target Rp.2.850) Entry: (1) Rp.2.675, Entry (2) Rp.2.615, Cut loss point Rp.2.575
Perusahaan PP (PTPP) (2015 PE 52x, PBV 4.96x, ROE 9.63%) (BUY): (Trading target Rp.3.575) Entry: (1) Rp.3.375, Entry (2) Rp.3.275, Cut loss point Rp.3.175
