Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau naik 33% pada perdagangan Rabu (23/9/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (25/9/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp1,16 triliun dari transaksi sebelumnya Rp868,5 miliar.
Jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi berkelanjutan I Tiphone Tahap I Tahun 2015 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp284 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 dengan volume transaksi sebesar Rp214 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahap II Tahun 2015 Seri A menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp190 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Rabu (23/9/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi berkelanjutan I Tiphone Tahap I Tahun 2015 | TELE01CN1 | 10,93 | 284 | 10 Juli 2018 |
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 | PNBN01SBCN1 | 9,88 | 214 | 20 Desember 2019 |
Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahap II Tahun 2015 Seri A | FIFA02ACN2 | 8,5 | 190 | 21 September 2016 |
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri A | NISP01ACN2 | 9 | 100 | 20 Februari 2016 |
Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 | BNGA01SB | 11,05 | 40 | 8 Juli 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia11