Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Masih Terkonsolidasi

Indeks harga saham gabungan diperkirakan masih terkonsolidasi pada akhir pekan setelah terkoreksi 2,29% ke level 4.244,43 pada penutupan perdagangan Rabu (23/9/2015).
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta/Bisnis-Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta/Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan diperkirakan masih terkonsolidasi pada akhir pekan setelah terkoreksi 2,29% ke level 4.244,43 pada penutupan perdagangan Rabu (23/9/2015).

Analis teknikal PT Reliance Securities Tbk. (RELI) Lanjar Nafi dalam risetnya menyebutkan IHSG masih akan tertekan dengan kisaran 4.175-4.270.

"Indikator Stochastic bergerak tertekan dengan momentum RSI yang berbalik bearish," katanya. 

Pada Kamis (24/9/2015) mayoritas bursa saham di Asia ditutup anjlok, dipimpin oleh indeks saham di China pascarilis data survei purchasing manufacturing index (PMI) yang melambat dan mencapai level terendah dalam 6 tahun terakhir. Investor semakin khawatir dengan pertumbuhan ekonomi kedua terbesar di dunia itu.

Lanjar menuturkan investor cenderung memperhatikan sentimen dari regional pada akhir bulan di tengah sentimen dari dalam negeri yang minim.

Rupiah terus terdepresiasi ke level Rp14.650 per dolar Amerika Serikat dan membuat aksi jual bersih tak terbendung hingga mencapai Rp690,42 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper