Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak sideways sehingga tidak bergerak pada rentang yang besar.
Head of Research NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memperkirakan indeks bergerak di rentang support 4.320-4.330 dan resisten 4.368-4.395.
“Black marubozu di area middle Bollinger Band (MBB ). MACD cenderung bergerak flat dengan histogram positif yang mendatar. RSI, Stochastic, dan William’s mulai berbalik turun. Laju IHSG di bawah area target support 4348-4365 dan gagal mendekati target resisten 4408-4428,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Rabu (23/9/2015).
Lebih lanjut dia menyebutkan jika laju bursa saham global mulai kembali melemah dikhawatirkan kondisi tersebut dapat terjadi pada laju IHSG yang akan melanjutkan pelemahannya.
“Untuk itu, tetap cermati sentimen yang ada,” tambahnya.
Adapun sejumlah saham yang dapat diperhatikan a.l:
SRIL 337-395|Ladder bottom lewati MBB. RSI naik diikuti peningkatan stochastic|Trd buy slm bertahan di atas 368. SL 365
VIVA 327-355|Hammer di atas Lower bollinger band (LBB ). William’s %R naik dibarengi peningkatan RoC|Trd buy slm bertahan di atas 339. SL 337
SMRA 1240-1310|Two consecutive spinning di atas LBB. MFI naik diikuti peningkatan RSI|Trd buy slm bertahan di atas 1240. SL 1235
AKRA 5725-6050|White marubozu di atas MBB. Stochastic naik diiringi peningkatan volume beli|Trd buy slm bertahan di atas 5850. SL 5800
SMCB 1020-1090|Gravestone doji di atas LBB. RoC naik diikuti peningkatan RSI|Trd buy slm bertahan di atas 1025. SL 1020
MDLN 410-445|Morning star lewati MBB. MFI naik dibarengi peningkatan parabollic SAR|Trd buy slm bertahan di atas 417. SL 415
TOTO 6500-6800|White marubozu dekati Upper bollinger band (UBB ). RoC naik diikuti peningkatan RSI|Trd buy slm bertahan di atas 6600. SL 6550