Bisnis.com, JAKARTA—Kurs tengah Bank Indonesia turun 11 poin ke Rp14.463 per dolar Amerika Serikat pada Jumat (18/9/2015).
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp14.463 per dolar AS, terdepresiasi 11 poin atau 0,08% dari kurs tengah kemarin. Kurs tengah BI pekan ini setiap hari kian melemah, meskipun dengan laju depresiasi yang semakin menipis.
Pernyataan pers BI pasca Rapat Dewan Gubernur September kemarin menunjukkan BI memilih fokus menjaga stabilitas dibandingkan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“BI terus berada di pasar untuk melakukan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan nilai fundamentalnya, sehingga dapat mendukung terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.”
Kurs jual dolar AS ditetapkan di Rp14.535 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.391 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan beli berada di posisi Rp144 per dolar AS.
Rupiah melemah di pasar spot. Mata uang Garuda diperdagangkan turun 0,10% atau terapresiasi 15 poin ke Rp14.474 per dolar AS pada pukul 11.17 WIB.
Kurs Tengah Bank Indonesia (Rupiah)
18 September | Rp14.463 |
17 September | Rp14.452 |
16 September | Rp14.442 |
15 September | Rp14.371 |
14 September | Rp14.322 |
Sumber: Bank Indonesia