Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .
Maximilianus Nico Demus. L, Fixed Income Analyst Samuel Sekuritas Indonesia, dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (17/9/2015), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita global
- World Bank mengingatkan negara-negara berkembang terhadap kemungkinan turbulensi pasar keuangan akibat kebijakan pengetatan moneter bank sentral AS Federal Reserve. (Kompas)
- Inflasi AS tetap di 0,2% YoY di Agustus. Inflasi inti juga tidak berubah di 1,8% YoY. (Bloomberg)
Berita domestik
- PT Surya Artha Nusantara Finance, kelompok usaha pembiayaan multiguna Astra Financial Service menawarkan bunga 9,4% p.a. atas rencana penerbitan obligasi berkelanjutan tahap ketiga senilia Rp500 miliar. (Bisnis Indonesia)
- Pefindo menurunkan peringkat PT Aneka Tambang Tbk. dan obligasi PUB I 2011 menjadi 'A-' dari 'A'. (Kontan)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk. merencanakan untuk segera melunasi Obligasi Berkelanjutan Tahun 2012 Seri A Tahap 1 senilai Rp53bn yang akan jatuh tempo pada tanggal 12 Desember 2015. (Bisnis Indonesia)