Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 10 SEPTEMBER: IHSG Ditekan Saham Bank, BUMN Dorong Infrastruktur

Dari 9 indeks sektoral Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 7 indeks sektoral melemah dan 2 indeks sektoral bergerak di zona hijau pada pukul 09.50 WIB.
Saat IHSG melemah, TLKM dorong indeks./
Saat IHSG melemah, TLKM dorong indeks./

Bisnis.com, JAKARTA—Saham perbankan menjadi beban paling berat indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Kamis pagi (10/9/2015). Di sisi lain, saham BUMN menopang penguatan sektor infrastruktur dan industri dasar.

Dari 9 indeks sektoral Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 7 indeks sektoral melemah dan 2 indeks sektoral bergerak di zona hijau pada pukul 09:50 WIB.

Penurunan paling tajam terjadi pada indeks sektor agribisnis, sebesar 1,93%. Pelemahan 4,9% pada saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) adalah penekan utama sektor tersebut.

Namun, beban terberat IHSG adalah pelemahqn saham-saham bank. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang turun 2,02%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang turun 3,86%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turun 1,05% memimpin pelemahan IHSG.

Di sisi lain, sektor infrastruktur dan sektor industri dasar bertahan bergerak di zona hijau ditopang kenaikan harga saham BUMN. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) naik 0,55% dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menguat 2,7%.

IHSG dibuka melemah 0,8% atau merosot 34,62 poin ke level 4.312,66. Pada pukul 09:50 WIB, IHSG turun 0,57% atau melemah 24,88 poin ke level 4.322,48.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.50 WIB

 

Sektor

Perubahan

Agribisnis

-1,93%

Pertambangan

-1,31%

Finansial

-1,10%

Aneka Industri

-0,99%

Properti

-0,89%

Perdagangan/Jasa

-0,29%

Konsumer

-0,27%

Infrastruktur

+0,23%

Industri Dasar

+0,70%

 

 

Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro