Bisnis.com, JAKARTA— Sentimen positif dari pasar global dan antisipasi pengumuman paket kebijakan deregulasi pemerintah menjaga momentum positif IHSG pada Rabu (9/9/2015).
IHSG dibuka menguat 0,67% atau naik 28,89 poin ke level 4.347,49, dan semakin menguat ke level 4.356,25 pada pukul 09:10 WIB atau naik 37,83 poin atau 0,88%.
Tren positif berlanjut di Bursa Efek Indonesia setelah kemarin berhasil berbalik menguat 0,40%, meski seharian diperdagangkan di zona merah.
Investor hari ini menanti paket kebijakan ekonomi pertama dari empat kebijakan yang disusun pemerintah. Presiden Joko Widodo rencananya akan mengumumkan paket pertama, yang dikabarkan akan fokus pada deregulasi di sektor keuangan dan investasi.
Sentimen positif mewarnai perdagangan saham di pasar global. Pertumbuhan ekonomi kuartal II/2015 zona Euro direvisi positif dari 1,2% menjadi 1,5%, sedangkan bursa China ditutup rebound signifikan.
“Melihat situasi saat ini, kami melihat volatilitas pasar masih tinggi sampai ada keputusan The Fed. Kami menyarankan investor mengambil posisi jangka pendek, hanya untuk keadaan saat ini,” kata Reza Priyambada dan NH Korindo Securities.
Sebanyak 89 saham telah menguat dari 518 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 423 saham stagnan dan hanya 6 saham yang melemah.
Saham-saham big cap memimpin penguatan indeks. PT Astra International Tbk (ASII) menjadi pendorong utama dengan kenaikan 2,13%.
Seluh 9 indeks sektoral IHSG yang terdaftar di Bloomberg bergerak di zona hijau. Penguatan ASII membuat indeks sektor aneka industri naik paling tajam, sebesar 1,84%.
Indeks Bisnis27 menguat 1,03% ke level 361,96 pada pembukaan kemudian bergerak ke level 362,74 pada pukul 09.10 WIB atau naik 1,25%.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
ASII | +2,13% |
BBCA | +1,69% |
BBRI | +1,26% |
UNVR | +0,93% |
Saham-saham penghambat IHSG pada awal perdagangan:
FREN | -1,96% |
SUGI | -0,26% |
SIAP | -0,52% |
MLPL | -0,28% |
Sumber: Bloomberg