Bisnis.com, JAKARTA— Pelemahan saham Unilever dan PGN membebani pergerakan IHSG di sesi I Selasa (8/9/2015).
Sebanyak 104 saham menguat dari 518 saham yang dipedagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 119 saham melemah dan 295 saham stagnan.
Saham yang paling menekan IHSG adalah PT Astra International Tbk (ASII) yang berakhir melemah 1,64% di jeda siang.
Volume perdagangan saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) terus meningkat. Saham BUMN gas tersebut melemah 7,46%.
Satu saham siang ini melemah ke batas auto rejection. Perusahaan produsen peralatan rumah tangga, PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) merosot 10%.
IHSG melemah 0,42% atau turun 18,19 poin ke level 4.283,17 pada jeda siang. Indeks menghabiskan sebagian besar sesi I di zona merah, bergerak antara level 4.269,48—4.307,03.
Apa saja 10 emiten penekan utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
UNVR | 37.525 | -1,64% |
PGAS | 2.295 | -7,46% |
KLBF | 1.525 | -4,36% |
BBCA | 11.800 | -1,05% |
INTP | 17.700 | -3,41% |
Berdasarkan penurunan presentase saham terbesar:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
KDSI | 189 | -10,00% |
BBRM | 67 | -9,46% |
ALTO | 300 | -9,09% |
KOBX | 123 | -8,89% |
SMDM | 92 | -8,00% |
Sumber: Bloomberg