Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rights Issue Bank Mayapada Milik Taipan Tahir Dipatok Rp1.665/Saham

PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) milik taipan Tahir, menerbitkan 391,3 juta saham baru pada harga Rp1.665 per lembar dengan total perolehan dana Rp651,53 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) milik taipan Tahir, menerbitkan 391,3 juta saham baru pada harga Rp1.665 per lembar dengan total perolehan dana Rp651,53 miliar.

Berdasarkan prospektus yang dirilis perseroan, Selasa (8/9/2015), disebutkan penerbitan 9,09% saham baru itu akan memiliki nominal Rp100 per lembar.

Setiap pemegang 10 saham lama, akan mendapatkan satu hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dan digunakan untuk membeli 1 saham bernominal Rp100 per lembar.

Apabila saham baru yang diterbitkan tidak terserap, maka Brilliant Bazaar Pte. Ltd. memiliki kesanggupan penuh untuk membeli saham yang masih tersisa.

Jika Brillian Bazar menyerap seluruh saham hasil rights issue, maka kemepilikan saham menjadi 22,82% dari saat ini 15,10%. Pemegang saham yang tidak menyerap rights issue, kepemilikannya akan terdilusi maksimum 9,09% setelah aksi korporasi tersebut.

Penawaran umum terbatas VIII (PUT) ini akan dimintai persetujuan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 10 September 2015.

Perolehan dana hasil rights issue akan digunakan untuk mempekuat struktur permodalan, khususnya bagi peningkatan aktiva produktif dalam bentuk kredit.

Saat ini, kepemilikan saham seri A perseroan terdiri dari PT Mayapada Karunia (7,66%), PT Mayapada Kasih (0,17%), Masyarakat (2,09%).

Adapun, pemegang saham seri B perseroan terdiri dari PT Mayapada Karunia (18,37%), PT Mayapada Kasih (3,13%), Brilliant Bazaar Pte. Ltd. (15,10%), JPMCB-Cathay Life Insurance Co. Ltd. (24,90%), Unity Rise Limited (7,31%), Standard Chartered Bank Singapore S/A HL Bank A/C Jtrust (10%), dan publik (11,27%).

Per 31 Maret 2015, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan mencapai 12,35% dari periode yang sama tahun lalu 13,73%.

Emiten berkode saham MAYA itu memiliki rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) bruto 2,89% year-on-year dari 2,40%. Sedangkan, NPL net mencapai 2,60% dari 2,06%.

Marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) mencapai 3,93% dari 4,48% dengan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) sebesar 89,37% dari 84,70%.

Adapun, rasio pinjaman terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) mencapai 83,36% dari 86,89%.

Sebelumnya, perseroan menargetkan dana rights issue akan mendongkrak ekuitas perseroan hingga Rp5 triliun pada 2017. Per akhir Mei 2015, ekuitas MAYA mencapai Rp3,61 triliun.

Perseroan juga membidik untuk naik kelas menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) III pada 2017 mendatang dengan modal inti Rp5 triliun-Rp30 triliun. Saat ini, Bank Mayapada masuk dalam kelompok BUKU II, bank dengan modal inti Rp1 triliun - Rp5 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper