Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Tingkat Pengangguran AS Turun, Indeks Dolar Tetap Tertekan

Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Senin (7/9/2015) bergerak menguat tipis. Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Senin (7/9/2015) dibuka melemah 0,05% ke 96,178. Pada Jumat, indeks dolar ditutup melemah 0,18% ke 96,229
Dolar/JIBI-Abdullah Azzam
Dolar/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Senin (7/9/2015) bergerak melemah.

Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Senin (7/9/2015) dibuka melemah 0,05% ke 96,178. Pada Jumat, indeks dolar ditutup melemah 0,18% ke 96,229.

Pada pk. 07:33 WIB, indeks jadi melemah 0,03% ke 96,198, dan bergerak di kisaran 96,172—96,307.

“Tingkat pengangguran AS turun, dollar index tertekan,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (7/9/2015).

Dikemukakan indeks dolar justru tertekan setelah tingkat pengangguran AS diumumkan turun pada Jumat malam.

“Pertambahan tenaga kerja nonpertanian AS yang lebih rendah ternyata cukup signifikan, mengurangi optimisme kenaikan suku bunga the Fed, sehingga mendorong turunnya baik dollar index maupun yield US Treasury,” kata Rangga.

Di sisi lain, tambahnya, euro dan yen mengalami penguatan walaupun hanya tipis.

Sementara itu harga komoditas kembali turun.

 

Posisi indeks dolar AS 

 

Pk.07:23 WIB

(7 September)

 96,198

(-0,03%)

Buka

(7 September)

96,178

(-0,05%)

 4 September

 96,229

(-0,18%)

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2015

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro