Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Asia melemah pada perdagangan pagi ini, Senin (7/9/2015).
Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,8% pada pk. 09:23 di Tokyo atau pk. 07:23 WIB.
Aksi jual saham dan komoditas menekan bursa Asia, investor kembali menyoroti bursa China.
Pasar juga menyoroti kemungkinan kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS Federal Reserve.
Tembaga, nikel, minyak mentah melemah. Permintaan untuk aset safe haven mereda, setelah melompat pada hari Jumat.
"Perdagangan di Asia hari ini akan didorong oleh dua faktor utama, yaitu respons data nonfarm payrolls dan pembukaan kembali pasar saham China," kata Angus Nicholson, Analis Pasar IG Ltd, seperti dikutip Bloomberg, Senin (7/9/2015).
Laporan payrolls AS pada Jumat menunjukkan upah dan jumlah jam kerja meningkat bulan lalu, namun pertambahan pekerja lebih sedikit dari yang diharapkan.