Bisnis.com, JAKARTA- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa, (25/8/2015), diperkirakan bergerak di 4.075-4.333.
Dari beberapa support yang diestimasi Mandiri Sekuritas, level perkiraan itu telah gagal bertahan dan telah dilewati. Support terakhir yakni gap yang terjadi pada 6 September 2013 di 4.072.
Dari beberapa indikator teknikal moderan seperti Oschilator dan Momentum, IHSG telah berada pada di tingkat yang sangat rendah dan berada di area yang sama ketika terjadi penurunan pada medio 2013.
"Kondisi IHSG saat ini dapat dijadikan momentum dan kesempatan oleh para investor jangka panjang untuk mengambil posisi pada saham," tulis Mandiri Sekuritas, Selasa, (25/8/2015).
Beberapa saham pilihan yang dapat dicermati dan cenderung defensif selama penurunan yaitu TLKM, BBTN, UNTR, ICBP, PTPP, WSKT, AKRA.
Kondisi pasar saat ini masih berada dalam kondisi bearish. Namun, posisi saat ini menurut Mandiri Sekuritas merupakan posisi yang sangat menarik bagi para investor konservatif dan jangka panjang untuk mulai mengakumulasi dan menambah posisi pada ekuitas.
"Untuk investor jangka pendek, khususnya traders, kami menyarankan untuk trading jangka pendek (short term trading) dengan disiplin risiko yang tinggi (stop loss)."