Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR OBLIGASI 19 AGUSTUS: Penguatan SUN Dibayangi Rupiah & Respons BI Rate

Yield berpeluang terus turun walaupun akan sulit untuk kembali ke posisi sebelum dua minggu lalu, kata Nico.
 Penguatan obligasi dibayangi rupiah dan respons BI Rate/JIBI-Dedi Gunawan
Penguatan obligasi dibayangi rupiah dan respons BI Rate/JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA— Permintaan yang masih tinggi dalam lelang SUN mendongkrak harga di pasar obligasi sekunder. Namun, pelemahan rupiah membuat penguatan hanya terbatas.

Maximilianus Nico Demus, Fixed Income Analyst Samuel Sekuritas Indonesia, mengatakan yield obligasi berpeluang meneruskan penurunan.

Penawaran senilai Rp20,8 triliun yang masuk dalam lelang SUN kemarin mendorong volume dan frekuensi transaksi di pasar obligasi sekunder.

Yield berpeluang terus turun walaupun akan sulit untuk kembali ke posisi sebelum dua minggu lalu,” kata Nico.

Penurunan yield SUN, jelasnya, tertahan oleh tren pelemahan rupiah. Pelemahan itu membuat return investor asing dari aset berdoniminasi rupiah berpotensi terkikis.

Keputusan Bank Indonesia mempertahankan BI Rate juga menjadi faktor penghambat pergerakan SUN.

“(Hari) ini market dibuka menguat dibandingkan penutupan kemarin sore, dengan potensi menguat terbatas,” kata Nico.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro