Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRANSAKSI SAHAM: Emerging Markets Dilanda Aksi Jual, Net Sell BEI Menebal di Sesi I

William Surya Wijaya, kepala risit Asjaya Indosurya Securities, mengungkapkan investor asing membukukan net sell Rp284,19 miliar sepanjang sesi I perdagangan hari ini.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia./ JIBI-Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia./ JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa China yang anjlok memicu aksi jual di emerging market dan makin memperbesar net sell investor asing di Bursa Efek Indonesia.

William Surya Wijaya, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities, mengungkapkan investor asing membukukan net sell Rp284,19 miliar sepanjang sesi I perdagangan hari ini.

Penarikan modal tersebut semakin menambah akumulasi penjualan bersih investor asing di BEI. Pemodal luar negeri mencatatkan net sell Rp513,8 miliar sejak awal 2015 sampai penutupan perdagangan kemarin.

Net Sell Rp284,19 miliar. (IHSG melemah karena) efek global dan masih berlanjutnya tekanan,” kata William.

Bloomberg melaporkan bursa saham China yang kemarin anjlok memicu aksi jual di bursa emerging markets. Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,4% dengan dua dari tiga saham yang tergabung dalam indeks tersebut diperdagangkan melemah.

“Ketidakpastian soal China membuat investor ketakutan, ditambah lagi dengan pelemahan mata uang dan potensi kenaikan suku bunga acuan AS. Investor menarik dana dan memilih menunggu kepastian,” kata Jonathan Ravelas dari BDO Unibank Inc kepada Bloomberg.

IHSG melemah 29,67 poin atau turun 0,66% di jeda siang ke level 4.480,81. Indeks hari ini bergerak di antara level 4.476,98—4.529,25.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro