Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah emiten pelat merah berencana untuk membeli kembali saham setelah terjadi penurunan tajam harga saham sejak awal tahun ini. Termasuk penurunan pada saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Agung Wiharto enggan berkomentar terkait rencana buyback saham. Menurutnya, rencana buyback merupakan sebuah aktivitas material yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham.
“Apabila ada rencana buyback juga harus seizin pemegang saham,” ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (18/8/2015).
Sejak awal tahun ini, harga saham SMGR terus melorot dari Rp16.200/lembar menjadi Rp8.225 per lembar pada 18 Agustus 2015. Kapitalisasi pasar SMGR juga telah anjlok 49,23% menjadi Rp48,78 triliun dari Rp96,09 triliun.
Sebaliknya, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, mengaku belum berencana untuk menggelar aksi buyback saham. Saat ini, harga saham GIAA telah melorot 34,23% menjadi Rp365 dari Rp555 per lembar akhir tahun lalu.