isnis.com, JAKARTA - Kelesuan harga minyak mentah membuat harga karet semakin tertekan di bursa Jepang pada Selasa (18/8/2015).
Kontrak karet untuk pengiriman Januari 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodities Exchange, ditutup melemah 1,74% ke 186,90 yen atau Rp20.807 per kilogram.
Komoditas tersebut hari ini dibuka menguat tipis 0,05% ke harga 190,30 yen per kilogram kemudian sempat anjlok hingga 2,26% ke harga 185,90 yen per kilogram.
Harga minyak mentah yang telah merosot empat hari adalah sentimen utama yang menekan pergerakan harga karet di TOCOM.
Minyak jenis Brent hari ini sempat merosot hingga 0,78% ke harga US$48,36/barel dan diperdagangkan melemah 0,59% ke harga US$48,45/barel.
Potensi penurunan permintaan dari China, konsumen karet terbesar dunia, juga menekan harga karet. Penjualan mobil di China turun 2,5% ke 1,3 juta unit pada Juli, volume terendah sejak Februari 2014.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Januari 2016 di TOCOM
Tanggal | Level | Perubahan |
18/8/2015 | 186,90 | -1,74% |
17/8/2015 | 190,20 | -1,91% |
14/8/2015 | 193,90 | -0,21% |
13/8/2015 | 194,30 | +0,10% |
12/8/2015 | 194,10 | -0,97% |
Sumber: Bloomberg