Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .
Maximilianus Nico Demus. L, Fixed Income Analyst Samuel Sekuritas Indonesia, dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (13/8/2015), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita global
- Yuan kembali terdevaluasi 1,6% kemarin sebagai konsekuensi dari perubahan perhitungan daily fixing. (Bloomberg)
- Retail sales China melambat ke 10,5% YoY dari 10,6% YoY. (Bloomberg)
- Inflasi India turun ke 3,78% YoY dari 5,4% YoY. (Bloomberg)
Berita domestik
- Setelah membatalkan rencana penerbitan surat utang global (global bond) senilai US$200 juta, PT Surya Semesta Internusa Tbk. berencana menerbitkan obligasi berdenominasi dollar Singapura. Perseroan berencana menerbitkan obligasi Sin$100 juta secara bertahap. (Kontan)
- Manajemen PT Mandiri Tunas Finance akan menerbitkan surat utang sebesar Rp1 triliun di semester II/2015. Angka itu diperoleh dari hasil persetujuan pemegang saham untuk menerbitkan penawaran umum berkelanjutan Rp2 triliun yang memiliki jangka waktu selama dua tahun. (Bisnis Indonesia)