Bisnis.com, JAKARTA—IHSG menguat tajam sepanjang sesi I Kamis (13/8/2015) terdorong technical rebound, setelah dua hari tepukul sentimen global.
IHSG melesat 1,96% atau 87,99 poin ke level 4.567,48 pada jeda siang setelah hanya naik 0,04% di pembukaan. Indeks terus menanjak sepanjang sesi I dan sempat naik hingga 2,09% ke level 4.572,92.
Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan tidak ada sentimen khusus yang mendorong penguatan tajam IHSG.
Dia menjelaskan IHSG rebound mengikuti pergerakan technical setelah dua hari merosot tajam ke level terendah sejak Februari 2014.
“(Jika) tutup bisa di atas 4.600, (berpotensi) melanjutkan penguatan. IHSG (menjadi) lebih kuat. Sekarang belum. Cuma momentum technical rebound karena 2 sudah hari (turun) signifikan,” kata Purwoko kepada bisnis.com.
Saham bluechip memimpin IHSG. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menjadi pendorong utama dengan kenaikan 3,64% bersama PT Bank Rakyat Indeonsia (Persero) Tbk (BBRI) yang naik 3,87%.
Namun, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) belum bisa keluar dari tekanan hingga melemah 0,19% pada akhir sesi I. PT Bank Mega Tbk (MEGA) yang jatuh 10,34% adalah penekan utama IHSG.
Dari 518 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 210 saham menguat, 61 saham melemah, dan 247 saham stagnan pada jeda siang.
Seluruh 9 indeks sektoral menguat dengan kenaikan tertajam terjadi padaha indeks sektor industri dasar sebesar 3,19%.
Indeks Bisnis27 melonjak 2,44% pada jeda siang ke level 382,12 setelah pagi tadi dibuka turun tipis 0,05% ke level 372,82.