Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAJU OBLIGASI: SUN Melemah Lagi, Pasar Tunggu Data Ekonomi Global

Harga obligasi pemerintah kembali melanjutkan pelemahan, yang telah terjadi sejak akhir pekan lalu
Obligasi melemah/JIBI-Dedi Gunawan
Obligasi melemah/JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA— Harga obligasi pemerintah kembali melanjutkan pelemahan, yang telah terjadi sejak akhir pekan lalu.

Data dari Bloomberg menyebutkan harga obligasi pemerintah bertenor 10 tahun seri FR 56, pada hari ini, pk. 10:56 WIB melemah 0,186 basis poin atau 0,19% ke 99,561%.

Sementara itu yield naik 0,026 basis poin atau 0,31% ke  8,435.

“Minimnya transaksi selama 2 hari ini, juga mencerminkan para pelaku pasar dan investor masih menunggu data dari global serta domestik,” kata Maximilianus Nico Demus. L, Fixed Income Analyst, Samuel Sekuritas Indonesia dalam risetnya yang deterima hari ini, Selasa (11/8/2015).

Dikemukakan lelang hari ini di perkirakan akan kelebihan permintaan, terutama di SPN-S 05022016 dan PBS 8.

“Kemungkinan besar pemerintah akan mengambil sesuai dengan target indikatifnya, bila yield yang diminta tidak terlalu tinggi,” kata Maximilianus.

 

Laju obligasi pemerintah tenor 10 tahun seri FR56 

 

Tanggal

Harga (%)

Yield

Pk. 10:56 WIB

(11 Agustus)

99,561

(-0,186 atau -0,19%)

 

8,435

(+0,026 atau +0,31%)

 

10 Agustus

99,747

(-0,123 atau -0,12%)

 

8,409

(+0,017 atau +0,21%)

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg, 2015 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper