Bisnis.com, JAKARTA—PT Unilever Indonesia Tbk. sudah menyerap belanja modal sebesar Rp615 miliar selama paruh pertama tahun ini, atau lebih dari separuh anggaran capital expenditure sepanjang 2015 yang berkisar Rp1,2 triliun.
External Relations Director dan Corporate Secretary Unilever Indonesia (UNVR) Sancoyo Antarikso mengatakan belanja modal tahun ini dialokasikan untuk pemeliharaan dan perawatan alat, serta penambahan kapasitas produksi terutama di segmen makanan.
“Capital expenditure (capex) year-to-date Juni sekitar Rp615 miliar. Untuk meningkatkan kapasitas pabrik dan menambah jumlah kabinet es krim,” sebutnya melalui pesan singkat kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
Rencananya, perseroan bakal meluncurkan 50 varian baru dari berbagai produk eksisting tahun ini. Sampai sekarang, UNVR mempunyai 39 merek yang dipasarkan ke masyarakat.
Sayangnya, Sancoyo tidak mengungkapkan langkah-langkah yang akan diambil emiten konsumer tersebut dalam menghadapi perlambatan pertumbuhan kinerja dan turunnya daya beli masyarakat.
Namun, beberapa waktu lalu UNVR pernah menyampaikan akan melaksanakan sejumlah strategi untuk pertahankan kinerja seperti memaksimalkan penetrasi dan akses produk, serta melakukan inovasi.
Penjualan perseroan sepanjang semester I/2015 naik 6,93% secara year-on-year dari Rp17,58 triliun menjadi Rp18,8 triliun. Sementara, laba periode berjalan hanya meningkat tipis 2,9% dari Rp2,84 triliun menjadi Rp2,93 triliun.