Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI AKHIR SESI I: Melemah, Saham Perbankan Tak Mampu Positifkan IHSG

IHSG pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (6/8/2015) melemah 16,15 poin atau 0,33% ke 4.834,38. IHSG sebelumnya sempat menguat. Dibuka naik 0,33%, dan sampai akhir sesi I bergerak di kisaran 4.833,99-4.868,07
IHSG ditekan aksi profit taking./JIBI
IHSG ditekan aksi profit taking./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan  hari ini, Kamis (6/8/2015) melemah 16,15 poin atau 0,33% ke 4.834,38.

IHSG sebelumnya sempat menguat. Dibuka naik 0,33%, dan sampai akhir sesi I bergerak di kisaran 4.833,99-4.868,07.

Dari 517 saham yang diperdagangkan sebanyak  98 saham menguat, 148 saham melemah, dan 271 saham stagnan.

Sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia delapan melemah dipimpin sektor aneka industri  (-1,30%), dan satu menguat yaitu sektor finansial (+0,28%) yang didukung saham perbankan.

“Cenderung profit taking, dominan di (sektor) properti dan perkebunan. Karena plantation tidak ada sentimen bagus, (dan) kemarin sempat naik. (Terjadi aksi) ambil untung, terutama asing. (Tercatat antara lain saham) AALI net sell (menjelang akhir sesi I),” kata Equity Analyst Sucorinvest Achmad Yaki Yamani saat dihubungi hari ini, Kamis (6/8/2015).

 

Saham penekan indeks:

 

UNVR

-0,89%

GGRM

-1,54% 

SMGR

-2,21% 

MDIA

-8,33%

 

 

Saham pendorong indeks:

 

BBCA

+1,09%

BBNI

+1,96% 

TLKM

+0,34% 

UNTR

+1,24%

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg, 2015

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper