Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL: Ditekan Aneka Industri dan Konsumer, Didorong Finansial

Dari 9 indeks sektoral Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 4 indeks sektoral menguat dan 5 indeks sektoral melemah.
IHSG ditekan sektor aneka industri dan konsumen./JIBI-Abdullah Azzam
IHSG ditekan sektor aneka industri dan konsumen./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Penguatan saham bank mempertipis pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang tertekan penurunan saham konsumer dan aneka industri pada Senin pagi (3/8/2015).

Dari 9 indeks sektoral Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 4 indeks sektoral menguat dan 5 indeks sektoral melemah.

Indeks sektor aneka industri yang merosot 1,78% dan indeks sektor konsumer yang turun 1,01% adalah indeks sektoral dengan turun paling tajam. 

Sektor aneka industri tertekan oleh dua saham Grup Astra. PT Astra International Tbk (ASII) merosot 1,5%, sedangkan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) jatuh 7,92%.

Adapun indeks sektor konsumer melemah terseret penurunan 2,06% pada harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan penurunan 1,59% pada harga saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).

Di sisi lain, indeks sektor finansial memberi dorongan kepada IHSG dengan kenaikan 0,37%. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memimpin dengna kenaikan 1,75%.

IHSG dibuka turun 0,51% atau 24,49 poin ke level 4.778,08 kemudian mempertipis pelemahan menjadi 0,45% ke level 4.780,80 pada pukul 09.20 WIB. Pada pukul 09.45 WIB, IHSG turun 0,28% ke level 4.789,12.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.45 WIB

 

Sektor

Perubahan

Aneka Industri

-1,78%

Konsumer

-1,01%

Infrastruktur

-0,77%

Perdagangan/Jasa

-0,12%

Industri Dasar

-0,04%

Properti

+0,15%

Pertambangan

+0,37%

Finansial

+0,37%

Agribisnis

+0,47%

 

 

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro