Bisnis.com, LONDON - Para pemain valas yang memegang poundsteling tengah menunggu data Bank of England yang dapat meningkatkan prospek suku bunga lebih tinggi dan memperpanjang keuntungan.
Pound naik terhadap 16 mata uang utama sepanjang Juli, setelah laporan menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi Inggris pada kuartal kedua. Bank Sentral juga akan mempublikasikan proyeksi baru ekonomi, keputusan kebijakan selanjutnya, dan hasil rapat Komite Kebijakan Moneter pada 6 Agustus 2015.
"Nilai pound sudah mencerminkan harapan pertumbuhan MPC dan laporan inflasi," papar Enrique Diaz-Alva, Chief Risk Officer Ebury Partners Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (1/8/2015).
Pound naik 0,7% dalam seminggu terakhir menjadi US$1,5623, serta naik 0,5% menjadi 70,44 pence per Euro. Hal itu juga menjadi pertumbuhan mingguan terbesar sejak 19 Juni 2015. Kinerja tersebut juga memangkas penurunan bulanan sebesar 0,6%.