Bisnis.com, JAKARTA—Harga karet terkoreksi tajam pada Jumat (31/7/2015) dibayangi kelesuan permintaan global.
Kontrak karet untuk pengiriman Januari 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodities Exchange, anjlok 1,55% ke 203,40 yen.
Komoditas tersebut terus diperdagangkan lebih murah pada kisaran 202,10–206,10 yen per kilogram setelah dibuka melemah 0,34%.
International Rubber Study Group hari ini merevisi negatif proyeksi permintaan karet 2015.
Badan tersebut memperkirakan surplus karet alam pada akhir tahun mencapai 303.000 ton setelah sebelumnya memproyeksikan kelebihan stok 77.000 ton.
Pasokan karet alam pada 2015 diperkirakan naik 4,4% ke 12,6 juta ton, sedangkan permintaan hanya naik 1,2% ke 12,3 juta ton.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember di TOCOM
Tanggal | Level | Perubahan |
31/7/2015 | 203,40 | -1,55% |
30/7/2015 | 204,70 | +0,79% |
29/7/2015 | 203,10 | +1,04% |
28/7/2015 | 201,00 | -1,28% |
27/7/2015 | 203,60 | -2,40% |
Sumber: Bloomberg