Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA: Indeks Shanghai Composite Tertekan Kinerja Emiten

Indeks Composite Shanghai dibuka melemah 2,1% ke level 3.985,57 kemudian bergerak ke level 4.008,73 pada pukul 08.47 WIB atau turun 1,53%.
Bursa China tertekan kinerja emiten./Bloomberg
Bursa China tertekan kinerja emiten./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Shanghai meneruskan pelemahan pada Senin (27/7/2015) di saat data laba perusahaan China memperkuat indikasi pelambatan ekonomi negara tersebut.

Indeks Composite Shanghai dibuka melemah 2,1% ke level 3.985,57 kemudian bergerak ke level 4.008,73 pada pukul 08.47 WIB atau turun 1,53%.

Sebanyak 164 saham dari 1.114 saham yang diperdagangkan di bursa Shanghai menguat, 814 saham melemah dan 136 saham stagnan.

Badan Statistik China mengatakan China Industrial Enterprises Total Profit turun 0,3% pada Juni setelah meningkat 0,6% pada Mei dan naik 2,6% pada April.

Data tersebut semakin memperkuat indikasi pelambatan ekonomi China setelah indeks manufaktur Juli negara tersebut merosot di luar dugaan di saat harga komoditas dunia terus tertekan, dipimpin oleh minyak mentah.

Indeks CSI 300, yang mengukur pergerakan 300 saham utama yang diperdagangkan di bursa Shanghai dan Shenzhen melemah 1,80% pada pukul 08.37 WIB.

 

 

Pergerakan Indeks Shanghai

 

Tanggal

Level

Perubahan

27/7/2015

(08.47 WIB)

4.008,73

-1,53%

23/7/2015

4.070,91

-1,29%

22/7/2015

4.026,05

+0,21%

21/7/2015

4.017,68

-0,64%

20/7/2015

3.992,11

+0,88%

 

 

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper