Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO semakin tertekan pada Kamis (23/7/2015) tertekan oleh harga minyak mentah yang berada di bawah level US$50/barel.
Kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, turun 0,77% ke harga 2.188 ringgit atau Rp7,70 juta per ton menjelang penutupan.
Harga komoditas tersebut terus tertekan pada kisaran 2.186–2.201 ringgit per ton setelah dibuka turun 0,82% ke level 2.187 ringgit per ton.
Harga minyak mentah, bahan campuran CPO dalam produksi biodisel, yang sudah 2 hari berada di bawah US$50/barel membuat harga CPO di Bursa Malaysia tertekan.
Stok minyak mentah yang melimpah di Amerika Serikat beserta pelemahan harga komoditas lain membuat minyak jenis WTI untuk pengiriman September 2015 turun hingga US$49,11/barel pada perdagangan hari ini.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Oktober 2015
Tanggal | Level | Perubahan |
23/7/2015 | 2.188 | -0,77% |
22/7/2015 | 2.205 | -0,59% |
21/7/2015 | 2.218 | +1,37% |
20/7/2015 | 2.188 | -0,14% |
17/7/2015 | — | — |
Sumber: Bloomberg