Bisnis.com, JAKARTA—Sentimen positif dari Yunani dan spekulasi dampak cuaca ikut mendorong penguatan harga karet di bursa Jepang pada Kamis (23/7/2015), di saat harga minyak dunia jatuh ke bawah US$50/barel.
Kontrak karet untuk pengiriman Desember 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodities Exchange, melonjak 1,12% ke 215,90 yen atau Rp23.361 per kilogram.
Komoditas tersebut pagi tadi dibuka menguat 0,37% ke harga 214,30 yen per kilogram kemudian bergerak pada kisaran 212,70–216,80 yen per kilogram.
Chaiwant Muenmee, analis dari Infinity Wealth Futures yang berbasis di Bangkok, mengatakan sentimen positif pada pergerakan harga karet muncul dari perkembangan di Eropa dan antisipasi penurunan suplai.
“Memudarnya kecemasan atas krisis Yunani memberikan sentimen positif. Beberapa investor juga mencemaskan pengaruh kekeringan terhadap pasokan,” kata Muenmee seperti dikutip bloomberg.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember di TOCOM
Tanggal | Level | Perubahan |
23/7/2015 | 215,90 | +1,12% |
22/7/2015 | 213,50 | -0,65% |
21/7/2015 | 214,90 | +0,05% |
20/7/2015 | — | — |
17/7/2015 | 214,80 | -0,51% |
Sumber: Bloomberg