Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah melemah tipis di pasar spot pada Rabu (22/7/2015) di saat indeks dolar cenderung stagnan.
Hari ini rupiah ditutup melemah 0,01% ke Rp13.375 per dolar AS atau terdepresiasi 2 poin dari penutupan perdagangan kemarin.
Pergerakan rupiah hari ini berfluktuasi antara Rp13.351—Rp13.393 per dolar AS setelah dibuka naik tipis 0,04% ke Rp13.367 per dolar AS.
Mata uang Garuda hanya sedikit bergerak setelah kemarin menguat 0,16% sejalan dengan pergerakan indeks dolar AS, indeks yang mengukur nilai tukar dolar AS terhadap beberapa mata uang utama.
Indeks dolar AS hari ini berfluktuasi pada kisaran 97,108—97,403 dan diperdagangkan turun 0,05% ke 97,276 pada pukul 15.58 WIB.
Kemarin, indeks dolar anjlok 0,72% dari titik tertinggi dalam 3 bulan terakhir setelah data menunjukkan sebagian besar investor bertaruh Fed Fund Rate baru dinaikkan pada September.
Adapun yield obligasi pemerintah RI meneruskan kenaikan, naik 1 basis poin ke 8,244%. Pada dua hari sebelumnya, yield SUN bertenor 10 tahun telah naik 4 basis poin.
Adapun nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia hari ini melemah dari Rp13.309 per dolar AS menjadi Rp13.320 per dolar AS.
Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index
Tanggal | Level | Perubahan |
22/7/2015 | Rp13.375 | -0,01% |
21/7/2015 | Rp13.373 | +0,16% |
20/7/2015 | Rp13.395 | -0,31% |
17/7/2015 | Rp13.353 | -0,04% |
16/7/2015 | Rp13.348 | -0,01% |
Sumber: Bloomberg