Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO meneruskan penguatan pada Jumat (10/7/2015) seiring dengan stok yang semakin menipis di Malaysia.
Kontrak berjangka CPO untuk September 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, menguat 0,23% ke harga 2.192 ringgit atau Rp7,70 juta per ton.
Harga komoditas tersebut hari ini berfluktasi antara kenaikan hingga 1,01% ke harga 2.209 ringgit per ton dan pelemahan hingga 0,37% ke level 2.179 ringgit per ton.
Ivy Ng, analis CIMB Investment Bank, memperkirakan stok CPO di Malaysia merosot 2% pada Juli dibandingkan bulan sebelumnya.
“Perkirawaan awal kita stok CPO kembali merosot sekitar 2% karena libur Lebaran membuat produksi menurun,” kata Ng seperti dikutip Bloomberg.
Stok kembali merosot setelah pada Juni persediaan CPO di Malaysia turun untuk pertama kalinya dalam 5 bulan. Persediaan CPO turun 2,7% ke 2,18 juta ton pada Juni.
Pergerakan Harga Kontrak CPO September 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
10/7/2015 | 2.192 | +0,23% |
9/7/2015 | 2.187 | +1,72% |
8/7/2015 | 2.150 | -2,67% |
7/7/2015 | 2.209 | -1,16% |
6/7/2015 | 2.235 | -1,54% |
Sumber: Bloomberg