Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet untuk kontrak November di bursa Tokyo Commodity Exchange pukul 07:18 WIB pagi ini melemah 2,61% atau berada di level 205,2 yen per kilogram setelah bergerak di kisar 204,7 hingga 210,4 yen per kilogram.
Penurunan juga terjadi kemarin setelah bergerak ke level 210,7 yen per kilogram atau turun 0,85%. Pelemahan harga komoditas bahan dasar ban tersebut itu terjadi sejak Jumat pekan lalu (3/7/2015) sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (8/7/2015).
Penyelesaian krisis Yunani yang mulai menunjukkan titik terang diharapkan akan membuat investor kembali mencari aset di luar safe haven, termasuk komoditas karet.
Selain itu, penguatan nilai tukar yen memberikan sentimen negatif bagi kenaikan harga karet. Dengan menguatnya yen harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri, sehingga permintaan terhadap komoditas mengalami penurunan.