Bisnis.com, JAKARTA--PT Anabatic Technologies Tbk. mencatatkan saham perdana di PT Bursa Efek Indonesia dengan kode ATIC dan menjadi emiten ke-515 yang tercatat di pasar modal.
Pencatatan saham dilakukan hari ini, Rabu (8/7/2015), pada perdagangan sesi I. Harga penawaran saham (initial public offering/IPO) Anabatic dipatok senilai Rp700 per lembar dari kisaran awal Rp650-Rp800 per lembar.
Emiten ke-10 yang mencatatkan saham pada tahun ini tersebut bergerak dalam bidang konsultan sitem teknologi informasi, integrasi dan manajemen. Perusahaan ini berdiri sejak 1 November 2001.
Perseroan menerbitkan 375 juta lembar saham baru atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Pada saat bersamaan, perseroan juga mencatatkan 1,5 miliar lembar saham yang digenggam oleh pemilik lama.
Harga saham IPO dipatok Rp700 dengan nilai Rp100 per lembar. Anabatic mengantongi dana segar dari IPO sebesar Rp262,5 miliar dengan kapitalisasi pasar keseluruhan Rp1,31 triliun.
Seluruh saham yang akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia mencapai 1,875 miliar lembar saham. Saham ATIC dicatat di papan utama pada sektor perdagangan, jasa dan investasi dengan subsektor komputer dan layanan.
Dana hasil IPO akan digunakan sebesar 50% untuk pengembangan bisnis perseroan dan entitas anak. Kemudian, sebesar 30% dana IPO akan digunakan untuk pelunasan utang dan sisanya sekitar 20% untuk modal kerja.
Perseroan menunjuk PT Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi. Sedangkan penjamin emisi efek terdiri dari PT Bosowa Sekuritas, PT Equity Securities Indonesia, PT HD Capital Tbk., PT Jasa Utama Capital, PT Magenta Kapital Indonesia, PT Minna Padi Investama Tbk., PT Panca Global Securities Tbk., PT Panin Sekuritas Tbk., PT Philip Securities Indonesia, PT Sucorinvest Central Gani, PT Trimegah Securities Tbk., PT Valburi Asia Securities, dan PT Yule Sekurindo Tbk.
Tanggal efektif IPO pada 25 Juni 2015, masa penawaran umum digelar pada 29-30 Juni dan 1-2 Juli 2015. Sedangkan, penjatahan dilakukan pada 6 Juli, distribusi saham secara elektronik pada 7 Juli, pengembalian uang pemesanan pada 7 Juli, pencatatan di BEI pada 8 Juli 2015.