Bisnis.com, PADANG--PT BPD Sumatra Barat alias Bank Nagari berencana menerbitkan obligasi biasa senilai Rp500 miliar untuk penguatan modal perseroan bulan ini.
Direktur Pemasaran Bank Nagari Indra Wediana menyebutkan proses penerbitan obligasi tengah dilakukan dan awal paruh kedua tahun ini dilaksanakan. "Sekarang masih proses. Kami terbitkan obligasi biasa senilai Rp500 miliar untuk penguatan modal, katanya, Senin (6/7/2015).
Sebelumnya, manajemen Bank Nagari mengajukan penerbitan obligasi sub debt dan obligasi biasa, namun Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hanya menyetujui penerbitan obligasi biasa.
Dia mengatakan pemegang saham Bank Nagari yang terdiri dari pemerintah daerah provinsi, dan kabupaten/kota tidak mampu memberikan anggaran besar untuk penyertaan modal. Bahkan tahun ini, penyertaan modal pemda hanya sekitar Rp300 miliar, sehingga bank memerlukan penguatan melalui penerbitan obligasi.
Menurutnya, obligasi tersebut dibutuhkan untuk ekspansi kredit yang ditargetkan tumbuh 11% setelah revisi RBB bulan lalu. Secara umum, bank milik pemda itu menargetkan pertumbuhan aset, kredit, maupun dana pihak ketiga (DPK) ke level 11% di akhir tahun.