Bisnis.com, JAKARTA— Imbal hasil obligasi Amerika Serikat masih turun setelah sehari sebelumnya melemah tajam akibat perburuan investor ke portofolio AS akibat krisis Yunani yangmenyebabkan perbankan serta pasar modal tutup.
Dikutip dari Bloomberg, Selasa (30/6/2015), yield obligasi AS 10 tahun masih melanjutkan penurunan 0,15% ke level 2.322 dari penutupan sehari sebelumnya 2.325. Sehari sebelumnya, yield obligasi AS anjlok tajam 6,80% menjadi 2,305.
Bloomberg memerkirakan penurunan yield obligasi AS tersebut adanya krisis di Yunani yang membuat sejumlah investor mulai lari dari Yunani.
Bahkan, perburuan obligasi AS tercatat paling tinggi sejak 2013. Selain akibat Yunani, diperkirakan juga efek rencana penaikan suku bunga Bank Sentral The Fed.
Berikut yield obligasi 10 tahun Amerika Serikat:
Tanggal | Yield | Perubahan (%) |
30 Juni | 2,322 | -0,15 |
29 Juni | 2,325 | -6,00 |
26 Juni | 2,474 | +2,65 |
25 Juni | 2,410 | +1,76 |
Sumber: Bloomberg.