Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO kembail bergerak di zona merah pada Rabu (17/6/2015) setelah rebound sehari terdorong kenaikan harga minyak kedelai.
Kontrak berjangka CPO untuk September 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka turun tipis 0,04% ke harga 2.290 ringgit atau Rp8,16 juta per ton.
Komoditas tersebut kemudian terus tertekan hingga diperdagangkan melemah 0,39% ke harga 2.282 ringgit atau Rp8,13 juta per ton pada pukul 10.34 WIB.
CPO kembali tertekan setelah kemarin melejit 1,10% di penutupan mengikuti harga minyak kedelai yang rebound setelah 6 hari merosot.
Data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia menyatakan ekspor sawit Indonesia turun dari 2,25 juta ton pada April menjadi 2,22 juta ton pada Mei. Ekspor komoditas tersebut naik dari 8 juta ton sepanjang Januari—Mei 2014 menjadi 10,1 juta ton pada Januari—Mei 2015.
Pergerakan Harga Kontrak CPO September 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
17/6/2015 (10.34 WIB) | 2.282 | -0,39% |
16/6/2015 | 2.291 | +1,10% |
15/6/2015 | 2.266 | -0,48% |
12/6/2015 | 2.277 | -0,74% |
11/6/2015 | 2.294 | +0,17% |
Sumber: Bloomberg