Bisnis.com, JAKARTA—Harga nikel pagi ini melemah 1,11% ke level 98,79 yuan per metrik ton di bursa Shanghai Futures Exchange akibat permintaan terhadap komoditas logam menurun di China di tengah suplai yang masih memadai.
Jumat akhir pekan lalu (12/6/2015) harga komoditas tersebut melemah 1,84% atau bertengger di level 99,900 yuan per metrik ton sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (15/6/2015).
Harga nikel turun ke level terendah dalam sepekan setelah suplai dilaporkan memadai pada saat permintaan di China mulai turun.
“Permintaan sangat lemah dan itulah sebabnya mengapa kami melihat harga logam dalam tekanan,” ujar Bart Melek, Head of Commodity Strategy TD Securities.