Bisnis.com, JAKARTA—Saham-saham di bursa Jakarta dan Manila anjlok pada Selasa (9/6/2015) terpapar sentimen negatif spekulasi pengetatan kebijakan moneter AS.
Dari 7 indeks di bursa Asia Tenggara yang disurvei melalui Bloomberg, sebanyak 2 indeks menguat dan 5 indeks merosot.
IHSG yang telah anjlok 2,48% ke level 4.890,56 pada pukul 10.49 WIB adalah indeks dengan kinarja terburuk di kawasan, diikuti oleh indeks PSEi Filipina yang jatuh 1,97%.
Dua indeks yang bertahan menguat adalah indeks VN di bursa Ho Chi Min yang naik 0,26% dan indeks Laos yang menguat 0,45%.
Bursa Asia Tenggara hari ini mendapat tekanan hebat seiring spekulasi penaikan suku bunga The Fed yang semakin menguat.
Kenaikan suku bunga The Fed akan mendongrak biaya pinjaman di AS dan menurunkan tingkat pengembalian investasi di pasar yang lebih berisiko di wilayah Asia Tenggara.
Indeks Bursa Saham Asia Tenggara
Indeks | Level | Perubahan | Waktu (WIB) |
Vietnam Ho Chi Minh Stock Index / VN-Index | 581,33 | +0,26% | 10:33:50 |
Laos Securities Exchange Composite Index | 1.371,87 | +0,45% | 10:28:59 |
Straits Times Index STI | 3.308,66 | -0,35% | 10:34:49 |
FTSE Bursa Malaysia KLCI Index - Kuala Lumpur Composite Index | 1.731,43 | -0,46% | 10:34:45 |
Stock Exchange of Thailand SET Index | 1.498,53 | -0,65% | 10:29:37 |
Philippines Stock Exchange PSEi Index | 7.337,08 | -1,97% | 10:49:00 |
Jakarta Stock Exchange Composite Index | 4.890,56 | -2,48% | 10:49:49 |
Sumber: Bloomberg