Bisnis.com, JAKARTA- PT Pelita Air Service, maskapai penerbangan milik PT Pertamina (Persero) membatalkan rencana untuk melantai bursa di tahun ini.
Direktur Keuangan Pertamina Arif Budiman mengatakan pihaknya memang tengah mendorong sejumlah anak usaha untuk initial public offering.
Namun, Pelita Air bukan salah satunya. Menurutnya kondisi pasar saat ini belum tepat bagi maskapai tersebut untuk melepaskan sahamnya ke publik.
Ada beberapa anak usaha yang kita kaji untuk IPO. Tapi yang jelas Pelita Air batal IPO tahun ini, katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
Arif menambahkan pihaknya akan mengupayakan untuk melakukan sinergi dengan badan usaha milik negara (BUMN) lainnya untuk memperkuat Pelita Air.
Salah satu perusahaan yang tengah dijajaki adalah sinergi dengan PT Garuda Indonesia Tbk.
Dalam pembukaaan perdagangan perdana indeks harga saham gabungan (IHSG) 2015 awal Januari lalu, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menyatakan siap mendorong Pelita Air untuk IPO tahun ini.
Menurutnya, pasar industri penerbangan akan semakin besar seiring dengan implementasi Asean Opern Sky 2015 dan Masyarakat Ekonomi Asean.
Dengan IPO Pelita Air akan jadi lebih transparan dan punya modal untuk berekspansi, ujarnya kala itu.