Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada April 2015 mengalami apresiasi sebesar 0,23% terhadap dolar Amerika Serikat.
Deputi Bidang Statistik Distribusi Barang dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengatakan rerata kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar AS di 34 provinsi, tertinggi terjadi pada minggu pertama bulan April 2015 yakni senilai Rp13.014,11 per dolar AS.
"Menurut provinsi kurs tengah tertinggi terjadi di Provinsi Bali senilai Rp13.605,5 per dolar AS pada minggu kedua," ujarnya di Kantor BPS, Jumat (15/5/2015).
Dia menuturkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Minggu terakhir Maret 2015 tertinggi tercatat di Provinsi Kalimantan Utara senilai Rp13.217 per dolar AS.
Sementara pada minggu terakhir bulan April, nilai tukar rupiah tertinggi terjadi di Provinsi Sumatera Utara yakni Rp12.989,42 per dolar AS.
Untuk harga terendah di minggu terakhir Maret 2015 terjadi di Provinsi Bengkulu senilai Rp12.807,5 per dolar AS dan pada minggu terakhir April terjadi di Provinsi Kalimantan Utara Rp12.222 per dolar AS.
Sasmito menuturkan memasuki bulan April nilai tukar rupiah terhadap dolar AS rerata di 34 provinsi melemah 73,2 poin atau 0,57% dibanding minggu terakhir bulan Maret.
"Depresiasi tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 135 poin atau 1,04%. Untuk Provinsi Kalimantan Utara mengalami apresiasi terbesar yakni 325,55 poin atau 2,46%," katanya.
Pada minggu terakhir April, lanjutnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS rerata di 34 provinsi menguat 29,14 poin atau sekitar 0,23% dibanding kurs pada minggu terakhir Maret.
"Penguatan rupiah tertinggi terjadi di Provinsi Kalimantan Utara yang terapresiasi sebesar 995 poin atau 7,53%. Sebaliknya, depresiasi terbesar terjadi di Provinsi Papua Barat sebesar 80 poin atau 0,62%," ucap Sasmito.
Kurs Tengah Rupiah Terhadap Dolar AS di Indonesia:
| April Minggu I (Rp) | April Minggu III (Rp) | April Minggu V (Rp) |
Rerata Nasional | 13.014,11 | 12.926,19 | 12.911,77 |
Bank Indonesia | 13.043,00 | 12.976 | 12.964 |