Bisnis.com, SEMARANG - Produsen jamu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) --dari laporan keuangan-- meraup angka penjualan sebesar Rp2,19 triliun pada 2014 atau turun 7,3% dari tahun sebelumnya Rp2,37 triliun. Namun laba bersih Sido Muncul justru meningkat 2,2% menjadi Rp415,19 miliar dari tahun sebelumnya Rp405,94 miliar.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Semarang, Rabu (13/5/2015) mengungakpan emiten berkode saham SIDO membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp1,35 triliun, lebih rendah dari tahun sebelumnya Rp1,28 triliun. Laba kotor yang diraih Sido Muncul sebesar Rp839,56 miliar dari Rp989,71 miliar pada 2013.
Laba sebelum pajak yang dicetak emiten jamu ini sebesar Rp545,65 miliar dari Rp582,65 miliar pada tahun sebelumnya. Laba bersih tahun berjalan mencapai Rp415,19 miliar dari Rp405,94 miliar.
Pendapatan komprehensif mencapai Rp414,2 miliar dari Rp406,93 miliar. Laba bersih per saham dasar naik tipis menjadi Rp27,68 dari tahun sebelumnya Rp27,08.
Hingga 31 Desember 2014, total aset Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul mencapai Rp2,82 triliun, dari tahun sebelumnya Rp2,95 triliun. Liabilitas mencapai Rp186,74 miliar dari Rp326,05 miliar dan ekuitas Rp2,63 triliun dari Rp2,62 triliun.
Sido Muncul Meraup Penjualan Sebesar Rp2,19 triliun Tahun Lalu
Produsen jamu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) --dari laporan keuangan-- meraup angka penjualan sebesar Rp2,19 triliun pada 2014 atau turun 7,3% dari tahun sebelumnya Rp2,37 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
21 menit yang lalu