Bisnis.com, SEMARANG—PT Bursa Efek Indonesia mencatat dua emiten baru di papan perdagangan saham pasar modal domestik dengan nilai pencatatan saham di bursa senilai Rp4,49 triliun sampai akhir April 2015.
Dua emiten itu yakni PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. dan PT Bank Yudha Bhakti Tbk. merupakan bagian dari target BEI menjaring emiten baru sebanyak 32 perusahaan pada tahun ini. Adapun, rights issue dari dua emiten itu senilai Rp4,32 triliun.
Pada tahun sebelumnya, BEI melakukan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan nilai Rp9,12 triliun dengan rights issue Rp39,22 triliun.
Kepala Divisi Manajemen Informasi dan Pengembangan Emiten BEI Saptono Adi Junarso mengatakan selain dua emiten baru tersebut, ada satu perusahaan berencana IPO atau relisting yakni Mitra Energi.
Dia mengakui ada belasan perusahaan yang tahun ini dalam proses untuk terdaftar di papan perdagangan saham pasar modal. Saptono menerangkan perusahaan besar yang berencana IPO akan mempercepat persyaratan yang harus dipenuhi.
“Memang baru dua emiten, ditambah relisting satu perusahaan. Jika tidak IPO sekarang kondisinya makin tidak pasti lagi,” paparnya disela-sela acara Workshop Wartawan tentang Pasar Modal di Semarang, Kamis (7/5/2015).
Saptono mengatakan tahun ini peluang perusahaan yang listing ke pasar modal yakni perusahaan di bidang infrastruktur. Hal ini ditunjang dengan dukungan pemerintah menggenjot sektor infrastruktur guna memacu pertumbuhan ekonomi secara nasional hingga 5,7%.
Pihaknya menerangkan perusahaan yang paling diminati investor yakni perusahaan BUMN atau anak usaha BUMN.
“Ada juga sektor properti yang tahun ini IPO,” paparnya.