Bisnis.com, JAKARTA--PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) membagikan dividen final tahun buku 2014 sebesar Rp592,38 miliar setara dengan Rp18,52 per lembar saham.
Mahardika Putranto, Sekretaris Perusahaan Adaro Energy, mengatakan kurs konversi pembagian dividen tunai final tahun buku 2014 mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia pada 6 Mei 2015 adalah Rp13.040 per dolar Amerika Serikat.
"Dengan demikian, jumlah keseluruhan dividen final yang akan dibagikan perseroan dalam mata uang rupiah adalah Rp592,38 miliar," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (6/5/2015).
Dividen tersebut, sambungnya, akan dibagikan untuk 31,98 miliar lembar saham yang dimiliki oleh investor.
Pada 2 Desember 2014, manajemen emiten batubara dengan kode saham ADRO tersebut telah menyetujui untuk membagikan dividen interim tahun buku 2014 senilai US$30,07 juta pada 16 Januari 2015.
Sepanjang tahun lalu, pendapatan Adaro meningkat tipis 1% menjadi US$3,3 miliar dengan volume penjualan batu bara meningkat 7% menjadi 57 juta ton. Penjualan itu berupa envirocoal melalui PT Adaro Indonesia dan balangan coal melalui PT Semesta Centramas.
Laba bersih Adaro turun 23,85% menjadi US$178,16 juta atau setara dengan Rp2,3 triliun pada 2014, dari setahun sebelumnya US$233,9 juta atau setara dengan Rp3 triliun.