Bisnis.com, JAKARTA--PT Bursa Efek Indonesia mengawasi perdagangan saham PT Sidomulyo Selaras Tbk. akibat terjadi penurunan harga dan aktivitas saham SDMU.
Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, mengatakan saham SDMU telah terjadi penurunan harga dan aktivitas di luar kebiasaan dibandingkan dengan periode sebelumnya atau unsual market activity (UMA).
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal," ungkapnya, Selasa (5/5/2015).
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham SDMU, BEI tengah mencermati perkembangan pola transaksisaham ini. Untuk itu, investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban manajamen SDMU atas permintaan konfirmasi bursa.
Berdasarkan data Bloomberg, saham SDMU terus melorot sejak 8 April 2015 yang diperdagangkan pada level Rp470 per lembar hingga Rp225 per lembar pada 4 Mei 2015.
Pada perdagangan Selasa (5/5/2015), saham SDMU ditutup menguat 24 poin atau 10,67% ke level Rp249 per lembar dari penutupan sehari sebelumnya Rp225 per lembar.