Bisnis.com, JAKARTA—Mayoritas mata uang Asia melemah pada Kamis (30/4/2015), terpengaruh oleh keputusan The Fed mempertahankan tingkat suku bunga.
Mayoritas mata uang Asia hari ini diperdagangkan melemah. Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, sebanyak 1 mata uang terapresiasi, 9 mata uang melemah, dan 1 mata uang stagnan.
Yen menjadi satu-satunya mata uang yang menguat dengan kenaikan 0,08% pada pukul 16.52 WIB. Kenaikan yen dipacu oleh keputusan Bank of Japang mempertahankan besaran stimulus moneter.
Keputusan The Fed mempertahankan tingkat suku bunga mendorong penguatan dolar Amerika Serikat sekaligus menekan nilai tukar sebagian besar mata uang Asia.
Peso ditutup turun 0,62% dan menjadi mata uang dengan depresiasi paling tajam, diikuti rupee dan dolar Taiwan yang masing-masing melemah 0,53% dan 0,52%.
Rupiah yang hari ini terdepresiasi 0,20% ke Rp12.963 per dolar AS tergolong sebagai mata uang dengan pelemahan yang moderat.
Kurs Mata Uang Asia
Kurs | Nilai | Perubahan | WIB |
Yen | 118,93 | +0,08% | 16:52:45 |
$Hong Kong | 7,7506 | 0,00% | 16:52:06 |
$Singapura | 1,3207 | -0,03% | 16:53:05 |
Yuan | 6,2032 | -0,06% | 15:29:12 |
Ringgit | 3,5633 | -0,13% | 15:59:59 |
Rupiah | 12,962,50 | -0,20% | 15:59:59 |
Won | 1,072,29 | -0,35% | 12:59:59 |
Baht | 32,965 | -0,40% | 16:53:28 |
$Taiwan | 30,623 | -0,52% | 14:59:59 |
Rupee | 63,645 | -0,53% | 16:53:03 |
Peso | 44,59 | -0,62% | 15:58:51 |
sumber: Bloomberg