Bisnis.com, JAKARTA—Saham-saham di bursa Jepang berguguran pada Kamis (30/4/2015) setelah bank sentral Jepang memutuskan tidak menambah stimulus moneter.
Kelesuan ekonomi Amerika Serikat, pasar terbesar produk-produk Jepang, juga menjadi sentimen negatif pergerakan saham hari ini.
Indeks Nikkei 225 hari ini anjlok 2,69% ke level 19.520,01 setelah dibuka turun 1,05% ke level 19.847,50. Nikkei hari ini terus tertekan pada kisaran 19.502,61–19.852,66.
Dari 225 saham yang tergabung dalam Nikkei 225, sebanyak 20 saham naik, 203 saham turun, dan 2 saham stagnan.
Tokyo Stock Price Index hari ini jatuh2,21% ke level 1.592,79 setelah dibuka melemah 0,91% ke level 1.612,58.
Bank of Japan hari ini memutuskan mempertahankan stimulus moneter pada level 80 triliun yen per tahun di saat sebagian besar ekonom meramalkan kenaikan nilai stimulus.
Adapun ekonomi Amerika Serikat nyaris stagnan pada kuartal I/2015 dengan pertumbuhan produk domestik bruto 0,2%.
Dua produsen otomotif terbesar Jepang, Honda dan Toyota, menjadi penekan utama pergerakan TOPIX. Honda Motor Co anjlok 6,67%, sedangkan Toyota Motor Corp merosot 1,84%.
Pergerakan Indeks Nikkei 225
Tanggal | Level | Perubahan |
30/4/2015 | 19.520,01 | -2,69% |
28/4/2015 | 20.058,95 | +0,38% |
27/4/2015 | 19.983,32 | -0,18% |
24/4/2015 | 20.020,04 | -0,83% |
23/4/2015 | 20.187,65 | +0,27% |
sumber: Bloomberg
Indeks Nikkei 225 hari ini anjlok 2,69% ke level 19.520,01 setelah dibuka turun 1,05% ke level 19.847,50. Nikkei hari ini terus tertekan pada kisaran 19.502,61–19.852,66.