Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Group Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) masih membukukan rugi bersih US$17,8 juta setara dengan Rp231,4 miliar pada kuartal I/2015, membengkak 35% dari rugi periode yang sama tahun sebelumnya US$13,17 juta.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Kamis (30/4/2015), disebutkan pendapatan merosot 35% menjadi US$3,15 juta dibandingkan dengan tiga bulan pertama tahun lalu US$4,89 juta.
Emiten berkode saham BRMS tersebut berhasil menekan beban usaha menjadi US$1,3 juta dari US$1,99 juta. Namun, laba usaha perseroan merosot menjadi US$1,84 juta dari US$2,9 juta.
Rugi sebelum pajak mengecil menjadi US$27,46 juta dari US$28,91 juta. Rugi neto tercatat melorot menjadi US$19,2 juta dari US$28,18 juta.
Hingga akhir kuartal I/2015, total aset Bumi Resources Minerals mencapai US$1,87 miliar dari akhir tahun lalu US$1,86 miliar. Liabilitas mencapai US$732,89 juta dari US$703,75 juta dan ekuitas US$1,13 miliar daari US$1,15 miliar.
Per 31 Maret 2015, saham Bumi Resources Minerals dikuasai oleh PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) sebesar 87,09%, PT Prudential Life Assurance 8,54%, dan publik 4,37%.