Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 6% pada perdagangan Senin (27/4/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (28/4/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp3,89 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp4,14 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp719,41 miliar.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp645,35 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp460,54 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (27/4/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,65 | 719,41 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8,01 | 645,35 | 15 Maret 2034 |
FR0069 | 7,55 | 460,54 | 15 April 2019 |
FR0061 | 7,59 | 450 | 15 Mei 2022 |
FR0071 | 7,83 | 397,55 | 15 Maret 2029 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia
