Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 62% pada perdagangan Jumat (24/4/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (27/4/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp4,14 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp10,98 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,16 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri SR007 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp728 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp515,63 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (24/4/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,51 | 1.155,43 | 15 Maret 2024 |
SR007 | 7,65 | 728 | 11 Maret 2018 |
FR0069 | 7,42 | 515,63 | 15 April 2019 |
FR0068 | 7,88 | 426,25 | 15 Maret 2034 |
FR0071 | 7,71 | 300,2 | 15 Maret 2029 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia