Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham AS akhir pekan memperlihatkan kenaikan yang solid karenda laporan earnings yang lebih baik dari perkiraan. Hal itu mendorong indeks Nasdaq komposit dan S&P 500 berakhir di level tertinggi sepanjang masa.
Seperti dikutip dari website Monex Investindo Futures, disebutkan bahwa indeks Nasdaq komposit menguat untuk sesi kelima beruntun, membukukan kenaikan mingguan terbesar sejak Oktober 2013.
Indeks saham teknologi tersebut mengakhiri sesi dengan naik 36,02 poin, atau 0,7%, di 5.092,08, dan menguat 3,3% untuk pekan ini.
Indeks S&P 500 berakhir 4,77 poin lebih tinggi, atau 0,2% di 2.117,70, memperkecil level atas dari rekor tertinggi sebelumnya yang dicapai pada tanggal 2 Maret. Indeks patokan mencatat kenaikan 1,8% untuk pekan ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 21,45 poin, atau 0,1%, menjadi 18.080,14 dan menguat 1,4% untuk pekan ini.
Bruce Bittles, kepala analis investasi di RW Baird mengatakan bahwa Nasdaq adalah pasar yang sedang "hot" setelah pada hari Kamis mencetak rekor tertinggi baru pada saat penutupan dan level tertinggi baru pada hari ini dengan dipimpin oleh saham-saham kelas berat.
Saham Microsoft melonjak lebih dari 10% untuk memimpin penguatan di saham blue chips. Perusahaan membukukan earnings dan pendapatan yang mengalahkan estimasi setelah penutupan pada hari Kamis.
Microsoft tengah menepis dampak negatif dari penguatan dollar AS dengan pertumbuhan di penjualan perangkat keras dan komputasi cloud komersial.