Bisnis.com, JAKARTA--- PT Waskita Karya (Persero) Tbk., perusahaan konstruksi milik negara, memperkirakan harga saham dalam penawaran saham baru (right issue) sekitar Rp1.100-Rp1.600 per lembar pada Juni 2015.
Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Choliq mengatakan pihaknya menetapkan batas bawah Rp1.100 karena apabila right issue dilakukan pada saat pasar sedang bergejolak maka aksi korporasi tersebut tetap dapat dilaksanakan.
“Pada 29 April, filing pertama kami ke OJK [Otoritas Jasa Keuangan]. Sehari setelah registrasi, kami harus umumkan di koran dan sudah harus mencantumkan range harga, dari berapa sampai berapa,” katanya di Komisi VI DPR, Jumat (24/4/2015).
Choliq mengatakan apabila right issue dapat dilaksanakan tepat waktu pada Juni 2015 maka perusahaan memperkirakan dapat mengantongi laba Rp1 triliun dari perkiraan awal sekitar Rp650 miliar.
Seperti diketahui, right issue tersebut bakal dilakukan oleh emiten berkode saham WSKT dengan target perolehan dana Rp5,3 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp3,5 triliun merupakan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp3,5 triliun. Sisanya, perusahaan menargetkan dapat mengumpulkan dana dari investor publik.